Huhuuuyyy, akhirnya hari ini datang juga…
Semua barang bawaan sudah beres.. Rumah juga sudah rapi.. Kebun sudah dibersihkan… Pokonya nyonyah siap untuk liburan ya booooww…
Kita baru tinggalkan rumah sekitar pukul berapa tadi yah?
Sepertinya sekitar pukul 7-an deh… Sempat berhenti sekali di Exeter, untuk makan pagi *kedua*. Cuaca agak gerimis, jadi lumayan dingin juga tuh.
Kita sampai di Sydney sekitar pukul 11 kurang. Berhubung semalam kita sudah melakukan online-checkin, jadi setibanya di Kingsford Smith International Airport, urusan kita tinggal menaruh barang-barang ke bagasi. Antrean tidak panjang, hanya ada 1 penumpang di depan kita. Jumlah kopor yang masuk bagasi hanya ada 5 buah, itupun tidak berat semuanya. Total jumlah bawaan kita hanya 80 kilo, padahal jatah bagasi seharusnya 150 kilo. Hehehe, gag banyak kan. Sepertinya nanti perjalanan kembali ke Sydney yang lumayan berat
Selesai melakukan luggage drop-off, kita pun mencari makan siang. Mampirlah ke Taste of Thai, resto Thai halal yang ada di dalam airport. Baru setelah kenyang, kita pun berpamitan ke bapaknya anak-anak, dan masuk ke imigrasi.
Alhamdulillah, semua urusan lancar. Di imigrasi hanya antre sebentar, sekitar 5 menit, lalu urusan imigrasi pun beres. Segeralah kita menuju ke gate 32 untuk keberangkatan. Selagi menunggu waktu untuk boarding, anak-anak pun mulai mengeluarkan segenap peralatan perang seperti kertas-kertas dan crayon, spidol, juga buku-buku jurnal, sampai ke buku “Where’s Wally” dan juga buku “Search The Planes”.
Tidak butuh waktu lama untuk menunggu, tiba-tiba sudah ada panggilan untuk boarding. Bertepatan pula dengan anak-anak kepingin ke toilet. Mampirlah kita ke toilet sebentar yang letaknya persis di seberang gate 32. Begitu selesai, ternyata antrean penumpang sudah panjang seperti ular. Untungnya, karena aku membawa banyak anak dan terhitung masih kecil-kecil, jadilah kita dapat kemudahan untuk bisa melewati antrean dengan cepat, dengan kata lain kita didahulukan.
Seharusnya Qantas dengan nomor penerbangan QF041 sudah lepas landas pukul 2.30 siang, tapi ternyata ada 3 penumpang yang bandel, yang tidak segera menuju ke pesawat saat waktunya untuk boarding. What a bunch of selfie!! Tertunda sekitar 10 menit hanya untuk menunggu gerombongan ABG ini saja!!
Selama perjalanan, alhamdulillah anak-anak anteng. Mareeam tidak butuh waktu lama untuk segera memejamkan matanya, padahal dia belum makan. Ketiga kakaknya sudah asik dengan makan siang dan tontonan film pilihan mereka masing-masing.
Secara keseluruhan, perjalanan sendirian dengan anak-anak ini merupakan penerbangan internasional pertama kalinya buatku, dan juga buat anak-anak, maksudnya tanpa didampingi oleh bapaknya. Tadinya sempat membuatku nervous, tapi alhamdulillah anak-anak bisa bekerjasama dengan baik. Yang agak membuatku repot paling-paling hanya saat mereka minta diantarkan ke toilet. Sepertinya aku merupakan penumpang yang bolak-balik ke toilet paling sering kali yah. Bayangkan, mengantar 3 anak beberapa kali trip. Mareeam sih masih pake nappy, jadi bisa tetap tenang di tempat duduknya.
Syukurlah perjalanan lancar. Pukul 6 kurang 5 menit *waktu Indonesia Barat = pukul 10 malam waktu Canberra*, kita pun mendarat dengan mulus di Cengkareng. Sebetulnya pesawat sempat memutar sesaat di atas Indramayu, mungkin Cengkareng agak padat lalu lintasnya. Begitu keluar, mengambil semua kopor, dibantu dengan kuli-kuli yang sigap, kita pun bertemu dengan Synthia sekeluarga yang memang sudah rencana untuk menjemput kami.
“Yaaaaaay… Welcome to the home of traffic jaaaammmm…!”
Begitu seru Khadeeja dan Fateema menjelang pesawat mendarat, saat mereka mengintip dari balik jendela pesawat
Berapa lama tuh flight dari OZ ke Jkt? Ngiri banget deh sb aku kalau mudik jauhnya gga ketulungan, dihitung dengan transit time, sekitar satu setengah hari doang wkkkkkk
——————
hihihi gag jauh sylvi, cuman 8 jam mentok…